Advertisement
Advertisement
Tips Mudah Beternak Burung Pleci- Burung pleci termasuk burung favorit yang banyak dipelihara
masyarakat. Keistimewaan burung pleci ini adalah mempunyai suara tembakan khas yang rapat dan
tajam. Di habitat alamnya burung pleci ini sudah tidak sebanyak dahulu ketika burung kacamata ini belum sepopuler sekarang, oleh karena sudah seringnya diburu orang. Dari kondisi tersebut, tidakkah terlintas dalam benak kita mengapa kita tidak mencoba menangkar burung pleci sendiri.?Agar tidak punah habitatnya.
Maka dari itu agar burung pleci dapat lestari dan tidak mengalami kepunahan kita akan memberikan
beberapa tips untuk beternak pleci yang mudah menurut PleciMania yang sudah berpengalaman. Berikut di bawah ini beberapa tahapan untuk beternak burung pleci:
Pemilihan indukan
Pertama yang harus anda persiapkan adalah memilih indukan pleci yang berkualitas
simak tip-tips berikut ini:
* Tidak cacat fisik
* Indukan harus yang lincah
* kondisi burung pleci harus sehat
* syarat utama calon indukan jantan dan betina sebaiknya sudah cukup umur diatas usia 1-2 tahun
* Indukan betina harus yang sudah jinak minimal jinak lalat (tidak takut dengan aktifitas manusia)
* Indukan jantan harus yang sudah buka paruh (gacor)fungsinya untuk menarik perhatian betina dan
merangsang untuk kawin.
Sangkar Ternak
Untuk kandang penangkaran/peternakan pleci bisa Menggunakan ukuran 40x40x50 (tergantung kebiasaan burung), bisa juga menggunakan sangkar kotak seperti ternak kenari ataupun biasa menggunakan sangkar gantung seperti sangkar hariannya.Jika ukuran kandangnya luas, kandang bisa di desain biar menyerupai atau mengkamuflase suasana di alam liar.
Tempat sarang
Karena sarang pleci berbentuk kecil, maka tempat sarangnya bisa di buat sendiri dengan menggunakan kawat ram atau triplek. Bisa juga menggunakan tempat sarang yang sudah jadi dan banyak dijual di pasaran. Jangan lupa memasukkan bahan sarang seperti serat nanas, kapas, atau kapuk, atau bahan lain yang halus seperti jaring laba-laba dan sebagainya.
Proses Penjodohan
* Proses ini dimulai dengan mendekatkan sangkar jantan dan betina -/+1 minggu. Sebelum
sangkar ditempelkan, kedua induk diberi (Ef) dengan porsi lebih banyak dari pada porsi
sebelumnya. Makanan harus berprotein tinggi (kroto/uh).
* Setelah 1 minggu coba saling dijauhkan tanpa saling melihat,dari sini kita bisa mengukur sejauh
mana proses perjodohanya
* Apabila burung jantan mulai berbunyi dengan gaya merayu betinanya (gaya merayu tersebut
tergantung dari jenis burung), sementara burung betina menanggapinya dengan menggetar-
getarkan kedua sayapnya (ngleper), itu menunjukkan kedua burung sedang dalam kondisi birahi.
* Apabila salah satu burung masih belum bereaksi terhadap calon pasangannya, pemberian
jangkrik bisa ditingkatkan untuk burung yang kurang memberikan reaksi atau bersikap acuh tak
acuh.
* Pada beberapa hari berikutnya, Anda bisa mengamati kondisi burung di malam hari. Apakah posisi
mereka saat istirahat / tidur berdekatan? Jika ya, maka bisa diteruskan ke tahap berikutnya, yaitu
memasukkan burung jantan dan burung betina ke dalam kandang penangkaran yang sudah di
siapkkan sebelumnya.
Pakan Indukan
Pakan untuk indukan pleci haruslah full nutrisi. Dengan kata lain, pakan yang diberikan harus
mengandung nutrisi yang serasi dan seimbang. Kandungan nutrisi inti (energi metabolisme, protein,
lemak, karbohidrat, dan serat kasar) bisa diperoleh melalui pakan utama maupun exstra fooding
(EF). Dalam langkah ini pakan EF harus digenjot agar tingkat birahi bisa maximal. Berikut ini jenis
pakan yang perlu diberikan kepada pasangan induk pleci dalam penangkaran :
* Sepotong buah pisang kepok.
* Voer lembut yang memiliki kandungan protein tinggi.
* Serangga seperti jangkrik kecil,ulat hongkong putih, dan ulat kandang.
* Kroto yang sebelumnya sudah ditetesi dengan Vitamin (Bisa di dapat di kios), yang berguna
dalam meningkatkan fertilitas dan membuat burung cepat berproduksi serta menguatkan kondisi
kesehatan piyikan.
Masa Pengeraman
Pada masa awal perjodohan, pleci betina akan bertelur dalam waktu dua minggu setelah disatukan dan terlihat kawin. Pada masa pengeraman pemberian pakan yg mengandung protein tinggi seperti kroto dan ulat hongkong bisa di hentikan . Selama pengeraman indukan tidak perlu dijemur dan juga tidak perlu membersihkan kandang karena akan mengganggu proses pengeraman. Masa pengeraman burung pleci biasanya memakan waktu sekitar 11-12 hari.
Perawatan setelah telur menetas.
Saat telur mulai menetas,kita harus senantiasa menyediakan pakan berupa kroto yg cukup dan jangan sampai telat, karena bila pakannya telat indukan akan membuang salah satu anakannya karena mengira pasokan pakan tidak mencukupi untuk membesarkan anakan.tiga hari pertama adalah masa kritis untuk anakan pleci maka dari itu kita usahakan agar pasokan pakan dalam keadaan segar selalu terpenuhi dan meminimalisir gangguan yang bisa menyebabkan indukan merasa terganggu/terancam. Setelah anakan memasuki usia 5 hari kita bisa memberikan jangkrik yang dipotong kecil-kecil.
Dalam proses ternak burung pleci ini Membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi,kecermatan serta selalu berdoa kepada alloh SWT, itu semua kunci keberhasilan dalam penangkaran burung apapun jenisnya. Jika ingin hasil yang baik jangan mudah menyerah dan terus berusaha, selamat mencoba..
Demikian bahasan tentang Tips Mudah Beternak Burung Pleci yang dapat saya sampaikan,
semoga bisa menjadi inspirasi bagi PleciMania dimana pun anda berada. Bila anda telah berhasil
breeding Pleci dengan cara anda sendiri, maka dengan senang hati saya akan menerima masukan anda tentang Cara Berternak pleci yang tepat.Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel ini . Simak terus miefbird untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. ,,Sallam Sukses,,
Advertisement