Cara Mudah Menjinakan Burung Kacer Liar

Advertisement
Advertisement
Menjinakan Burung Kacer Liar. Apakah anda pernah punya burung kacer bakalan atau kacer yang baru di tangkap dari hutan??? Sudah tentu burung yang baru di tangkap ini akan liar sekali,dan biasanya berbunyi kalau di sekitarnya dalam keadaan sepi, namun jika ada aktivitas manusia di sekitarnya maka burung akan diam tidak mau berkicau, bahkan terkadang sampai menabrak-nabrak dinding jeruji sangkar. Padahal kita berharap burung ini akan menjadi burung peliharaan yang menyenangkan dan rajin berkicau. Untuk mengatasi keliaran atau kegirasan burung kacer hasil tangkapan hutan agar menjadi jinak perlu di latih melalui perawatan dan sudah tentu kesabaran.

http://miefbird.blogspot.com/2015/08/cara-mudah-menjinakan-burung-kacer-liar.html


Banyak macam cara untuk menjinakan burung kacer yang di lakukan oleh para pemelihara burung.Berikut ini ada beberapa Cara Mudah Menjinakan Burung Kacer Liar  yang kami peroleh dari
berbagai pengalaman para penghobi burung kacer.

1. Tempat menggantang burung

Jika anda mempunyai burung liar, gantangkan saja burung anda ditempat yang banyak dilalui orang, jangan di gantang ditempat yang sepi karena burung anda takut akan nabrak-nabrak dan akan rusak 
bulunya, akan tetapi gantang burung liar tersebut agak tinggi usahakan secukupnya jangan terlalu tinggi sekali dan jangan terlalu rendah yang penting banyak dilalui oleh orang disekitarnya.Lakukan hal tersebut setiap hari, kira-kira 5 atau sampai 1 minggu coba gantungan agak diturunkan dan seterusnya setiap minggu makin turun dan makin turun. ( Dalam menggantang burung liar bisa ditempatkan didepan rumah / pinggir jalan rumah dan gantang yang agak tinggi )

2. Cara Memandikan burung

Biasakan memandikan burung dengan cara memasukkannya dikaramba dengan waktu agak lama. Kalau dia nggak mau mandi sendiri, semprot pakai semprotan sampai basah kuyup, tidak masalah 
dia kelabakan kesana-kemari saat disemprot sampai benar-benar basah kuyup hingga menggigil kedinginan dan nggak kelabakan lagi. Biarkan dulu dia dikaramba, sampai bulu agak kering, tapi kalau Anda tergesa-gesa mau pergi, masukkan langsung ke sangkar juga nggak apa-apa, dan gantung di tempatnya, kalau sempat, lakukan “pemandian” itu pagi dan sore hari.

Fungsi memandikan sampai basah kuyup:

 * Untuk mempercepat burung lapar. Dengan mengombinasikan dengan cara nomer 3 di bawah maka burung akan semakin merasa tergantung pada kita. Pada saat yang sama, kita bisa cepat membuat burung lapar tetapi tidak kekurangan nutrisi (beda kan kalau kita memang sengaja tidak memberi pakan burung secara rutin atau cukup, yang dalam hal ini burung benar2 kekurangan semua nutrisi. Kalau dengan memandikan, maka rasa lapar hanya disebabkan dia terlalu banyak membakar karbohidrat untuk memanaskan tubuh).

* Pada saat burung basah kuyup, ada pembelajaran pada burung bahwa meskipun dia hanya bisa diam, kenyataannya kita (manusia) yang berlalu lalang di dekatnya, bukan merupakan ancaman. Proses penjinakan adalah proses pembelajaran domestikisasi. Kalau kita takut burung lecet-lecet saat itu dan tidak memaksakan proses pembelajaran, maka burung akan terlalu lama giras dan bisa-bisa giras sepanjang masa. Kalau ini yang terjadi, ketika burung selalu gerabakansaat dibawa-bawa, maka yang stress bukan hanya burungnya, tetapi juga kita yang punya burung yang selalu gerabakan.

 3. Memberi Makan 

Yang ini memang memerlukan banyak waktu kosong anda untuk burung. Jangan memberi makan menjelang malam hingga pagi, dan biarkan pada pagi harinya dia kelaparan, dalam kondisi lapar itu, coba berikan dia tusuk jangkrik dengan menggunakkan lidi yang agak panjang,biasanya akan menyambar jangrik tersebut karena saking laparnya,tapi jika dia nggak mau mengambil jangkrik, tarik lagi, kita ulangi 15 menit kemudian, kalau masih nggak mau, tunda lagi sampai burung tersebut mau mengambil jangkrik, jika sampai siang belum mau juga, tinggalkan jangkrik di tempat pakan biar dimakan. 

Setelah dia makan satu jangkrik, tusuk pakai lidi satu jangkrik lagi, goda dia beberapa saat sampai mau mendekat atau tidak. Begitu jangkrik disambar, kita coba lagi, sampai burung agak kenyang. (ulangi hal demikian hingga biting yang biasa digunakan menusuk jangrik kita dikurangi/potong hingga pendek dan dekat dengan kita ). Setelah itu tempat pakan kita isi dengan kroto (untuk murai dan kacer) satu sendok teh saja. Siang hari, kita coba-coba lagi memberi jangkrik dengan lidi, dan begitu pula sore hari. Setelah terbiasa dengan lidi, coba langsung di angsurkan dengan tangan. 

Proses ini kuncinya adalah membuat burung kelaparan dan merasa tergantung pada manusia dan "terpaksa” harus berani kepada manusia. Karena kuncinya membuat burung lapar, senantiasa kosongkan wadah pakan dan hanya beri secukupnya ketika sudah dilatih makan jangkrik yang kita tusuk lidi/langsung dari tangan kita.Kalau sekadar untuk tetap bernafas sehat,4 - 5 jangkrik sudah cukup kita  berikan pada pagi hari, 2- 3 jangkrik pada siang hari, dan 4- 5 jangkrik pada sore hari, dan semuanya tanpa ada makanan tambahan di wadah pakan.

Itulah beberapa bahasan tentang Cara Mudah Menjinakkan Burung Kacer Liar. Tips-tips di atas tidak menjamin akan keberhasilan pada burung peliharaan anda, karena faktor mental burung juga sangat mempengaruhi dalam proses penjinakkan. Jika mungkin masih ada tips lain yang lebih jitu dan lebih baik untuk dilakukan jangan ragu untuk mencobanya. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel ini . Simak terus miefbird untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. SalamKicau. 

Advertisement