Advertisement
Advertisement
Murai Batu (White Rumped Shama), termasuk dalam genus (Copychus malabaricus).adalah anggota keluarga Turdidae yang dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran burung murai batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif. Burung ini sangat populer di kalangan penggemar burung di kawasan Asia dan Asia Tenggara mencakup thailand,malaysia, termasuk Indonesia. Maka tak heran jika membuat harga burung ini bernilai tinggi dan menjadi incaran para penggemar burung.
Murai Batu merupakan burung teritori. Hidup di hutan-hutan dataran rendah hingga ke ketinggian 1500 meter dpl. Tempat yang paling disukainya adalah hutan tropis yang lembab, hutan sekunder dan perkebunan.namun sangat di sayangkan populasinya yang kian terus menurun karena di akibatkan perburuan.tetapi jangan khawatir karena akhir-akhir ini banyak para penghobi burung dan pebisnis yang mencoba untuk menangkarkan/ beternak burung murrai batu sendiri dan berhasil.
Cara perawatan untuk burung murai batu biar gacor relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilannya yaitu ada pada perawatan harian dengan rutin, konsisten serta kesabaran saat memeliharanya.
Berikut dibawah ini terdapat beberapa Tips Merawat Burung Murai Batu Biar Gacor :
* Angin-anginkan dengan cara menggantung/menggantangnya di teras selama kurang lebih 30
menit sebelum dimandikan. Tujuannya adalah murai batu agar beradaptasi terlebih dahulu.
* Setelah diangin-anginkan, maka selanjutnya adalah memandikan murai batu kesayangan anda.
Untuk pemandiannya, anda bisa menggunakan karamba atau semprot, disesuaikan dengan
karakter dan kebiasaan MB anda.
* Setelah dimandikan, maka anda wajib menjemur MB agar bulu-bulu segera kering. Untuk
penjemuran MB, lakukan segera setelah mandi selama 1-2 jam. Misalnya dari jam 8 pagi - jam
9 pagi atau dari jam 8 pagi sampai jam 10 pagi.
* Pada saat menjemur MB sebaiknya anda tidak mendekatkan burung MB lain, bahkan mendengar
suaranya apalagi melihatnya secara langsung. Pisahkan MB satu dengan yang lain.
* Kandang/sangkar dibersihkan secara rutin, yang meliputi tempat kotoran, wadah/tempat pakan,
dan juga tempat minum. Untuk lebih baiknya, cucilah dengan air mengalir.
* Berikan pakan berupa voer yang baru, dan gantilah air minumnya dengan air yang baru pula.
* Setelah penjemuran, anda bisa memberikan extra food (EF) berupa jangkrik ke MB dengan cara
ditaruh di cepuk/wadah. Sebaiknya tidak memberikan jangkrik secara langsung.
* Sambil makan, angin-anginkan MB di teras kurang lebih selama 10-15 menit saja.
* Jika ingin melakukan mastering, maka sebaiknya sangkar dikerodong. Tetapi jika tidak
memungkinkan maka tidak wajib dikerodong.
* Pemasteran bisa dilakukan dari jam 10 pagi sampai dengan jam 3 sore, tentunya dengan suara
yang setipe dengan MB anda.
* Pada pukul 4 sore, berikan EF jangkrik sebanyak 2 ekor saja sambil diangin-anginkan di teras.
* Jika cuaca mendukung, maka boleh dimandikan lagi.
* Dan pada saat magrib (sekitar jam 6 sore) anda bisa mengerodongnya sambil pemasteran
sampai pagi harinya.
* Berikan kroto dua kali seminggu dengan dengan porsi masing-masing 1 sendok makan.
* Berikan cacing sekali seminggu sebanyak 1 ekor saja.
* Berikan multivitamin dengan cara dicampur dengan air minum selama 3 kali seminggu untuk
menjaga kesehatan MB anda.
* Anda bisa memindahkan MB ke kandang umbaran 4 kali dalam seminggu dengan durasi masing
-masing 3-4 jam.
* Lakukan langkah-langkah di atas secara rutin dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
Mungkin itulah isi postingan tentang Tips Merawat Burung Murai Batu Biar Gacor. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel ini . Simak terus miefbird untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya.
,,Sallam MuraiMania,,
Murai Batu merupakan burung teritori. Hidup di hutan-hutan dataran rendah hingga ke ketinggian 1500 meter dpl. Tempat yang paling disukainya adalah hutan tropis yang lembab, hutan sekunder dan perkebunan.namun sangat di sayangkan populasinya yang kian terus menurun karena di akibatkan perburuan.tetapi jangan khawatir karena akhir-akhir ini banyak para penghobi burung dan pebisnis yang mencoba untuk menangkarkan/ beternak burung murrai batu sendiri dan berhasil.
Cara perawatan untuk burung murai batu biar gacor relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilannya yaitu ada pada perawatan harian dengan rutin, konsisten serta kesabaran saat memeliharanya.
Berikut dibawah ini terdapat beberapa Tips Merawat Burung Murai Batu Biar Gacor :
* Angin-anginkan dengan cara menggantung/menggantangnya di teras selama kurang lebih 30
menit sebelum dimandikan. Tujuannya adalah murai batu agar beradaptasi terlebih dahulu.
* Setelah diangin-anginkan, maka selanjutnya adalah memandikan murai batu kesayangan anda.
Untuk pemandiannya, anda bisa menggunakan karamba atau semprot, disesuaikan dengan
karakter dan kebiasaan MB anda.
* Setelah dimandikan, maka anda wajib menjemur MB agar bulu-bulu segera kering. Untuk
penjemuran MB, lakukan segera setelah mandi selama 1-2 jam. Misalnya dari jam 8 pagi - jam
9 pagi atau dari jam 8 pagi sampai jam 10 pagi.
* Pada saat menjemur MB sebaiknya anda tidak mendekatkan burung MB lain, bahkan mendengar
suaranya apalagi melihatnya secara langsung. Pisahkan MB satu dengan yang lain.
* Kandang/sangkar dibersihkan secara rutin, yang meliputi tempat kotoran, wadah/tempat pakan,
dan juga tempat minum. Untuk lebih baiknya, cucilah dengan air mengalir.
* Berikan pakan berupa voer yang baru, dan gantilah air minumnya dengan air yang baru pula.
* Setelah penjemuran, anda bisa memberikan extra food (EF) berupa jangkrik ke MB dengan cara
ditaruh di cepuk/wadah. Sebaiknya tidak memberikan jangkrik secara langsung.
* Sambil makan, angin-anginkan MB di teras kurang lebih selama 10-15 menit saja.
* Jika ingin melakukan mastering, maka sebaiknya sangkar dikerodong. Tetapi jika tidak
memungkinkan maka tidak wajib dikerodong.
* Pemasteran bisa dilakukan dari jam 10 pagi sampai dengan jam 3 sore, tentunya dengan suara
yang setipe dengan MB anda.
* Pada pukul 4 sore, berikan EF jangkrik sebanyak 2 ekor saja sambil diangin-anginkan di teras.
* Jika cuaca mendukung, maka boleh dimandikan lagi.
* Dan pada saat magrib (sekitar jam 6 sore) anda bisa mengerodongnya sambil pemasteran
sampai pagi harinya.
* Berikan kroto dua kali seminggu dengan dengan porsi masing-masing 1 sendok makan.
* Berikan cacing sekali seminggu sebanyak 1 ekor saja.
* Berikan multivitamin dengan cara dicampur dengan air minum selama 3 kali seminggu untuk
menjaga kesehatan MB anda.
* Anda bisa memindahkan MB ke kandang umbaran 4 kali dalam seminggu dengan durasi masing
-masing 3-4 jam.
* Lakukan langkah-langkah di atas secara rutin dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
Mungkin itulah isi postingan tentang Tips Merawat Burung Murai Batu Biar Gacor. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel ini . Simak terus miefbird untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya.
,,Sallam MuraiMania,,
Advertisement