Advertisement
Advertisement
Burung cucak hijau dalam bahasa Inggrisnya disebut greater leafbird (Chloropsis sonnerati) termasuk ke dalam keluarga Chloropsidae, sama seperti cucak ranti dan juga cucak cungkok. Banyak cucak ijo yang terutama di pelihara sebagai burung lomba yang mengalami Over Birahi (OB) ataupun kondisinya Drop, sehingga burung tidak akan tampil maksimal ketika di ikut sertakan dalam sebuah kontes burung berkicau. atau pun hanya sebagai burung klangenan untuk di nikmati kemerduan suaranya di rumah.
Tips Menangani Cucak Hijau Over Birahi Dan Drop- Over birahi (OB) atau ngdrop bisa menimpa semua jenis burung kicauan, baik yang sudah gacor maupun masih berstatus bahan / bakalan, baik burung lomba maupun sekadar dijadikan penyanyi di rumah. Cucak hijau termasuk salah satu jenis burung kicauan yang paling rentan terkena OB Maka di sini kami akan sedikit berbagi tips mengenai cara menangani burung cucak hijau over birahi dan drop.
Tanda- tanda Cucak Hijau mengalami over birahi (OB)
Kasus OB dan ngdrop sangat sering dijumpai pada cucak ijo, dan menjadi salah satu faktor penyebab utama burung menjadi jarang berbunyi. Adapun perilaku OB pada cucak ijo biasanya ditandai dengan bulu-bulu yang mengembang alias mbagong, sering menjulurkan lidah sambil berbunyi manja, dan karakter burung menjadi lebih galak.
Ketika cucak ijo mengalami OB, burung menjadi jarang mengeluarkan suara kicauannya, bahkan bisa tidak berkicau sama sekali atau macet bunyi. Hal itu biasanya terjadi dikarenakan pemberian pakan yang terlalu tinggi kadar proteinnya.
Selain itu, OB juga bisa terjadi akibat burung terkena rangsangan dari luar, misalnya dikarenakan mendengar suara kicauan burung betina atau burung lain yang menarik perhatiannya, melihat benda yang mempunyai warna tertentu (misalnya sangat cerah atau bahkan gelap), dan lain sebagainya.
Mengatasi cucak ijo OB bisa dilakukan dengan memberikan terapi burung sering diumbar dan disediakan pasir di wadah khusus dalam umbarannya, supaya burung mau mandi pasir (Sunda : ngupuk) didukung dengan mengurangi pakan yang kadar proteinnya terlalu tinggi seperti jangkrik, dan terkadang juga voer yang dikonsumsi burung tersebut. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa menerapkan perawatan sebagai berikut :
Tip Menangani Apabila Burung Cucak Hijau Over Birahi
* Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
* Bisa diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut.
* Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
* Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
Tip Menangani Apabila Burung Cucak Hijau Kondisinya Drop
* Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
* Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
* Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
* Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung cucak hijau
lain dahulu
* Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
* Berikan Vitamin dan Mineral setiap hari.
Demikian bahasan tentang “ Tips Menangani Cucak Hijau Over Birahi Dan Drop”, semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel ini . Simak terus miefbird untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Sallam KicauMania,,.
Tips Menangani Cucak Hijau Over Birahi Dan Drop- Over birahi (OB) atau ngdrop bisa menimpa semua jenis burung kicauan, baik yang sudah gacor maupun masih berstatus bahan / bakalan, baik burung lomba maupun sekadar dijadikan penyanyi di rumah. Cucak hijau termasuk salah satu jenis burung kicauan yang paling rentan terkena OB Maka di sini kami akan sedikit berbagi tips mengenai cara menangani burung cucak hijau over birahi dan drop.
Tanda- tanda Cucak Hijau mengalami over birahi (OB)
Kasus OB dan ngdrop sangat sering dijumpai pada cucak ijo, dan menjadi salah satu faktor penyebab utama burung menjadi jarang berbunyi. Adapun perilaku OB pada cucak ijo biasanya ditandai dengan bulu-bulu yang mengembang alias mbagong, sering menjulurkan lidah sambil berbunyi manja, dan karakter burung menjadi lebih galak.
Ketika cucak ijo mengalami OB, burung menjadi jarang mengeluarkan suara kicauannya, bahkan bisa tidak berkicau sama sekali atau macet bunyi. Hal itu biasanya terjadi dikarenakan pemberian pakan yang terlalu tinggi kadar proteinnya.
Selain itu, OB juga bisa terjadi akibat burung terkena rangsangan dari luar, misalnya dikarenakan mendengar suara kicauan burung betina atau burung lain yang menarik perhatiannya, melihat benda yang mempunyai warna tertentu (misalnya sangat cerah atau bahkan gelap), dan lain sebagainya.
Mengatasi cucak ijo OB bisa dilakukan dengan memberikan terapi burung sering diumbar dan disediakan pasir di wadah khusus dalam umbarannya, supaya burung mau mandi pasir (Sunda : ngupuk) didukung dengan mengurangi pakan yang kadar proteinnya terlalu tinggi seperti jangkrik, dan terkadang juga voer yang dikonsumsi burung tersebut. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa menerapkan perawatan sebagai berikut :
Tip Menangani Apabila Burung Cucak Hijau Over Birahi
* Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
* Bisa diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut.
* Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
* Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
Tip Menangani Apabila Burung Cucak Hijau Kondisinya Drop
* Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
* Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
* Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
* Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung cucak hijau
lain dahulu
* Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
* Berikan Vitamin dan Mineral setiap hari.
Demikian bahasan tentang “ Tips Menangani Cucak Hijau Over Birahi Dan Drop”, semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel ini . Simak terus miefbird untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Sallam KicauMania,,.
Advertisement