Tips Cara Penangkaran Anis Merah

Advertisement
Advertisement
Saat ini, anis merah merupakan burung kicau yang banyak digemari oleh  kicau mania diseluruh penjuru indonesia. karena selain suaranya yang merdu, anis merah memiliki warna bulu yang menarik (kombinasi hitam dan merah kekuningan). Anis merah bisa jadi salah satu komoditas burung kicau yang sampai saat ini masih berada di level teratas. Namun sangat disayangkan populasinya yang cenderung menurun yang diakibatkan perburuan, entah untuk tujuan ekonomi atau hal lain. Yang jelas, masih sangat sedikit penangkar anis merah di indonesia.


Untuk itu bagi anda para penggemar burung, khususnya anis merah penangkaran adalah salah satu
peluang usaha yang dapat mendatangkan keuntungan. Apakah anda salah satu orang yang tertarik
dengan peluang usaha penangkaran anis merah ini?. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat dipelajari sebelum memulai usaha penangkaran anis merah.


Tips cara penangkaran anis merah

1.Memilih Induk
* Anis merah jantan yang punya volume keras, kaki hitam, cukup umur yaitu sekitar 2-3 tahun dan
   tidak cacat.
* Untuk anis merah betina, pilih yang sudah pernah bertelur. Pertanda betina sudah birahi biasanya
   sering ngeleper dan mencuit-cuit seolah memanggil pejantan minta dikawini.

2. Menyiapkan kandang
* Ukuran kandang penangkaran anis merah harus memenuhi syarat standar penangkaran biasanya,
   ukuran panjang x lebar x tinggi minimal 90 x 100 x 180 cm. Buatkan kotak dan isi dengan serabut
   kelapa dan daun cemara diatasnya untuk sarang dan di dekatnya dikasih pintu untuk memudahkan
   pengontrolan
* Sediakan wadah pakan, wadah air yang besar, tenggeran dan kalau bisa jangan sampai dirambati
   oleh semut.
* Beri dalamnya kuali Fungsinya yaitu untuk memelihara cacing dan sekaligus pakan anis merah.
* Usahakan sinar matahari pagi bisa masuk kedalam kandang.

3. Cara menjodohkan
 * Kandang penangkaran dibagi menjadi dua dengan diberi sekat. Bagian satu disediakan cacing
    beserta makanan lain, sedangkan sekat satunya diletakan sarang yang sudah dibuat tadi.
* Langkah selanjutnya, indukan jantan dimasukan ke kandang penangkaran yang ada sarangnya,
   sedangkan si betina dimasukan ke kandang penangkaran yang sudah disiapkan cacing dan
   makanan lain. Peletakkan indukan jantan pada bagian kandang yang diberi sarang dimaksudkan
   agar bahan sarang tersebut dimanfaatkan oleh anis merah jantan menarik perhatian anis merah
   betina untuk dikawini. Jika si betina sudah birahi, barulah pejantan membawakan sarang yang
   terbuat dari daun cemara itu dan menaruh di dekat si betina.
* Hari pertama perlu disediakan cacing dan jangkrik dengan porsi 3x lipat dari biasanya agar birahi
   kedua indukan meningkat.
* Pertanda anis merah jantan sudah birahi adalah apabila memainkan jangkrik atau cacing
   dimulutnya. Jika ini terjadi, segera lakukan pemberian porsi makanan lebih banyak di kandang
   pejantan. Sedangkan untuk si betina cukup diberi voer saja agar jika masih lapar akan minta
   disuap si jantan. Jika ini sering terjadi selama 3 hari berturut-turut atau lebih maka keduanya bisa
   disatukan agar terjadi perkawinan.
* Jika anis merah sudah jodoh, harus diusahakan EF selalu tersedia di dalam kandang, dan yang
    paling bagus adalah cacing dan jangkrik.

Demikian sekilas mengenai Tips penangkaran Anis Merah, baca juga artikel-artikel lainnya.
Terimakasih atas kunjungannya....

  








Advertisement